Kisah-kisah Nyata Reinkarnasi
Kanker Otak Indonesia
Saya mempunyai tante yang sangat dekat dengan saya. Dia sudah seperti sahabat saya saja. Dia juga senantiasa memberi nasihat teladan kepada saya. Pada usia yang relative muda, tante sudah mendirikan perusahaannya sendiri. Dia merintis usaha itu dengan keberanian dan kerja keras. Dia memang seorang perempuan yang mandiri dan selalu berpikir optimis. Karena saya mengagumi dia, maka sayapun selalu mengingat nasihat-nasihatnya.
Tante saya suka berkata,"Dalam hidup ini, banyak hal yang kita inginkan, tapi tidak datang kepada kita. Makanya, kita harus memperjuangkan apa saja yang kita inginkan dalam hidup ini."
Tante saya memang seorang perempuan yang hebat. Dalam usianya yang masih muda, dia telah meraih keberhasilan dalam hidupnya dan mampu meraih banyak hal yang dia inginkan. Namun tragisnya, tante saya akhirnya meninggal dunia saat usianya baru menginjak 32 tahun. Tante meninggal akibat kanker otak stadium empat yang sangat ganas.
Enam bulan di masa-masa akhir hidup tante saya di habiskan di rumah sakit. Dia harus mengalami dua kali operasi pembedahan. Darah dan cairan otaknya terus keluar dari bekas jahitan di kepalanya. Ingatannya jadi melemah, matanya buta dan tubuhnya lumpuh sebelah. Walaupun menanggung penderitaan yang amat dahsyat seperti itu, tante saya tidak pernah sendirian. Seluruh anggota keluarga menjaganya dengan penuh kasih sayang. Sebab semasa hidupnya dia memang orang yang sangat berbakti kepada orang tua dan banyak membantu anggota keluargnya.
Tante saya adalah orang yang sangat di cintai dan di teladani oleh banyak orang di sekitarnya. Dia orang baik dan punya semangat hidup yang luar biasa. Tapi pada saat yang sama, dia adalah orang yang harus menjalani hidup dengan penyakit ganas yang akhirnya merenggut nyawanya di usia muda.
Tante yang semasa hidupnya adalah orang baik dan sangat berbakti dan orang yang sangat baik di mata saya-namun meninggal karena penyakit ganas itu, membuat saya bertanya-tanya. Mengapa dia meninggal dalam usia muda serta dengan cara seperti itu? saya meregresi diri saya untuk mencari penyebab mengapa seorang yang baik dan begitu bersemangat untuk hidup harus meninggal dunia dengan cara yang mengenaskan.
T : Apa yang kamu lihat?
J : Banyak pepohonan, Pohonnya kurus tidak rindang.
T : Apakah kamu bisa melihat tubuh kamu ?
J : Tidak
T : Lalu, seperti apa bentuk kamu?
J : Tidak ada, Tidak ada wujud . Aku hanya berupa suatu kesadaran.
T : Sekarang, kita akan maju ke saat kamu bersama tante kamu di kehidupan ini, Apa yang kamu
lihat?
J : Ada seorang laki-laki muda, yang di kehidupanku sekarang adalah tanteku, sedang menggotong seekor
ikan yang sangat besar. Dia membawa ikan itu kedalam rumah dan memotongnya menjadi bagian-bagian
kecil.
T. : Untuk apa dia memotong ikan besar ini?
J : Untuk di jadikan daging asap dan di jual ke pasar.
T : Kita maju mencari tahu penyebab kanker otak tantemu di kehidupannya yang sekarang. Apa
yang kamu lihat?
J : Aku melihat ada otak di atas piring.
T : Otak apa ini?
J : Otak monyet.
T : Mengapa ada otak monyet di sini?
J : Laki-laki muda ini suka berburu ke hutan. Dia berburu monyet-monyet berbulu hitam. Setelah
membunuh monyet-monyet itu, lalu dia ikat tangan mereka kebelakang , dan kemudian dia ambil otak
mereka.
T : Untuk apa dia melakukannya?
J : Untuk dia makan dan lainnya dia jual.
T : Mengapa dia memakan dan menjual otak monyet-monyet itu?
J : Dia berpandangan bahwa otak monyet akan membuat dia pintar. Maka dari itu dia memakannya. Dia
juga menjual sebagian besar otak monyet-monyet yang dia buru untuk mendapatkan uang. Dengan
berbuat demikian, dia merasa bahagia. Karena, dia merasa telah membuat orang lain pintar dengan
memakan otak monyet yang dia jual.
T : Apakah hal ini yang menjadi penyebab penyakit kanker otak dalam kehidupan tantemu yang
sekarang?
J : Ya, Demikianlah adanya.
T : Lalu, apa yang kamu lakukan dalam kehidupan ini?
J : Aku hanya sebagai pengamat dan hanya mengamati kehidupan laki-laki muda itu.
T : Mengapa kamu hanya bisa menjadi pengamat?
J : Ya, Itu bagian dari pembelajaran. Aku mengamati kehidupan laki-laki muda itu supaya aku bisa belajar
dari kehidupannya. Ada jiwa-jiwa yang hadir dalam kehidupan namun hanya sebagai pengamat.
Jiwa-jiwa itu mengamati kehidupan orang-orang lainnya. Hanya sebagai penonton dari sebuah
kehidupan, tampa adanya perasaan dan keterlibatan apapun dengan kehidupan dari orang-orang yg di
amatinya.
T : Lalu pelajaran apa yang kamu dapatkan sebagai pengamat dari kehidupan laki-laki muda ini?
J : Untuk melihat bagaimana seseorang dengan pandangan yang salah telah melakukan perbuatan yang buruk
yang di sertai dengan perasaan bahagia dan puas karena melakukan perbuatannya tersebut.
T : Terangkan apa maksudnya?
J : Dia berpandangan salah bahwa dengan memakan otak monyet dia bisa mendapatkan kepintaran. Makanya
dia membunuh monyet-monyet itu dengan perasaan bahagia. Karena, menurut pandangannya dia telah
membuat dirinya dan orang lain pintar dengan memakan otak-otak monyet itu.
T : Ceritakan bagaimana perbuatan buruknya:
Berakibat pada kehidupannya yang sekarang ?
J : Tanteku orang yang sangat baik. Dia orang yang berpikiran positif, pekerja keras, tekun, dan sangat
berbakti kepada orangtua. Dia membantu kakak-kakaknya dengan tulus. Dia seorang adik, Tante dan
anak yang baik yang menginspirasi setiap orang yang mengenalnya. Dia saeorang yang luar biasa. Tapi,
dia harus tersiksa dengan penyakit kanker otaknya dan meninggal di usia muda.
T : Pelajaran apa yang kamu dapatkan dari kehidupan tantemu?
J : Untuk melihat akibat perbuatan buruk di masa lalu yang berbuah pada kehidupan yang sekarang.
T : Apa pelajaran yang bisa kamu petik dari regressi ini?
J : Akibat perbuatan buruk akan terus mengikuti seperti bayangan mengikuti objeknya.
Betapa menderitanya bila akibat dari perbuatan-perbuatan buruk kemudian berbuah. Akibat-akibat perbuatan buruk mengkondisikan kita untuk mengalami bencana, terkena penyakit, kebangkrutan, kemiskinan, dan ketidakberuntungan dalam hidup. Betapa pun kita berusaha untuk menghindar, akibat dari perbuatan-perbuatan buruk itu akan terus mengikuti kita seperti bayangan mengikuti objeknya. Akibat buruk itu akan merealisasikan dirinya pada saat dan situasi yang tidak bisa kita duga.
Kita tidak pernah tahu perbuatan-perbuatan buruk apa saja, berat atau ringan, yang telah kita lakukan di kehidupan lalu, yang akibat-akibatnya telah membayang-bayangi kita, serta menunggu kondisi yang tepat untuk merealisasikan dirinya.
Jika kita tidak bisa memprediksi kemalangan-kemalangan apa yang akan kita alami akibat timbunan perbuatan-perbuatan buruk kita di masa lalu, maka yang bisa kita lakukan adalah menimbun perbuatan baik setiap saat. Dengan berbuat baik, mungkin kita akan punya harapan lebih. Dan, semoga buah perbuatan-perbuatan baik itu akan bisa menolong kita pada saat musibah, penyakit, kemiskinan, dan kemalangan-kemalangan lainnya-yang merupakan akibat perbuatan-perbuatan buruk kita yang sedang berbuah.
Zhang Qing, China
Kisah ini betul-betul terjadi. Seseorang yang bernama Zhang Qing entah apa perilakunya di masa lalu, terlahir kembali di dunia namun dalam wujud seekor kuda.
Di sebuah desa pegunungan bernama Da Miao, kota Chao Yang provinsi Liao Ning, China, terdapat satu keluarga bernama Li Cheng. Dia memiliki kerabat yang bernama Zhang Qing dari keluarga yang sangat miskin. Suatu ketika, dia memperkerjakan Zhang Qing untuk memanggul kain dagangannya. Zhang Qing teryata kurang cakap dalam bekerja sehingga selalu menimbulkan kerugian bagi Li Cheng, tetapi tetap di pekerjakan karena rasa iba terhadap keluargnya. Kebutuhan hidup Zhang Qing terus di penuhi Li Cheng sampai meninggalnya Zhang Qing, dan Li Cheng sendirianlah yang membiayai penguburannya.
Sebulan setelah kematian Zhang Qing, pada suatu malam, Li Cheng bermimpi bertemu dengan seorang yang datang kepadanya dan berkata "Li Cheng, ini aku Zhang Qing, aku datang untuk membayar hutang padamu."
Li Cheng terbangun. Tidur lagi dan mengalami mimpi yang sama hingga tiga kali.
Pada hari yang sama, pengurus rumah-tangganya memberitahukan bahwa kuda besarnya telah melahirkan seekor kuda kecil yang lincah dan lucu. Li Cheng teringat mimpinya semalam. Ia memandangi kuda kecil itu dan memperoleh intuisi bahwa Zhang Qing telah lahir kembali padanya. Li Cheng kemudian memanggil kuda kecil itu Zhang Qing.
Kuda itu tumbuh menjadi kuda yang patuh. Setiap Li Cheng memanggilnya, ia pasti mendatanginya. Jika ada tetangga yang ingin meminjam kuda itu, Li cukup memerintahkan Zhang Qing si kuda untuk pergi ke rumah orang yang bersangkutan, dan ia pun pergi ke rumah tersebut. Setahun kemudian, kuda Zhang Qing tumbuh besar dan sudah bisa menarik kereta, tetapi karena Li sangat menghormatinya tidak selalu di suruh menarik kereta. Kuda ini makin mengenali jalan-jalan di wilayahnya dan seperti biasanya patuh apabila diperintah. Jika Li ingin pergi ke kedai X, misalnya ia tinggal mengatakan, "Zhang Qing, pergilah engkau ke kedai X dan menginaplah di sana. " Maka kuda itu akan segera pergi ke kedai yang di maksud. Dengan kehadiran Zhang Qing bahkan bisa di suruh menjaga kereta li Cheng.
Pada suatu hari, Li Cheng dengan mengendarai kereta kuda, tiba di sebuah kedai di Utara kota Si Jia Zi dan menginap di sana. Saat itu tengah berlangsung sebuah keramaian di pasar setempat. Kuda Zhang Qing pergi sendirian ke pasar dan di sana dia menginjak hancur baskom, tembikar, dan alat-alat rumah tangga seorang pedagang kaki lima. Hanya lima baskom besar saja yang tersisa. Kuda Zhang di tangkapnya. Seseorang memberi tahu Li Cheng bahwa kudanya telah membuat masalah. Li Cheng segera pergi ke pasar, meminta maaf kepada pedagang dan mengganti kerugiannya. Li Cheng memarahi kudanya, "Zhang Qing, kenapa kamu hari ini?" begitu si pedagang mendengar Li menyebut nama Zhang Qing pada kudanya, pedagang itu menanyakan mengapa kudanya di panggil dengan nama Zhang Qin. Li menceritakan soal Zhang Qing dan mimpi yang mengisyaratkan kelahiran kembali Zhang Qing sebagai kuda. Pedagang itu kemudian berkata "Saya kenal Zhang Qing semasa hidupnya, saya pernah membeli kain padanya dan bahkan masih berutang padanya. "Ketika di hitung-hitung oleh si pedagang, harga barang-barang yang telah di hancurkan kuda itu bernilai sama persis dengan jumlah utangnya kepada Zhang Qing. Li dan semua orang yang ikut mendengar penuturan itu menjadi tahu mengapa kuda Zhang tidak menginjak lima baskom lainnya.
Petang harinya, Li bergegas kembali pulang ke rumah. Ketika melewati jembatan hijau, kuda Zhang di sandangkan ke batang penarik kereta. Saat menuruni jalan, entah bagaimana, Li Cheng jatuh dan nyaris terlindas keretanya. Li di selamatkan oleh kudanya yang berusaha menyanggah badan kereta. Li akhirnya bisa turun dari lereng dengan selamat. Li bersujud tiga kali di hadapan kudanya sebagai tanda terima-kasih. Sejak saat itu, kuda Zhang Qing tidak pernah lagi disuruh bekerja. Akhirnya, suatu ketika, mungkin karena merasa utang-utangnya telah di lunasi, kuda Zhang Qing kemudian meninggal.
Ma Tin Aung Myo, Burma
Ma Tin Aung Myo lahir di sebuah desa yang bernama Nathul pada tgl 26 Desember 1953. Ketika ibunya sedang hamil, dia pernah bermimpi tentang seorang tentara Jepang mengikutinya dan berkata dia akan tinggal bersama mereka.
Setelah anaknya lahir dia tidak pernah lagi memikirkannya. Sampai suatu saat dimana anak gadisnya berumur 3 atau 4 tahun, tiba-tiba anak ini mulai berbicara bahwa dia pernah menjadi prajurit Jepang.
Ma Tin Aung Myo memberitahu ibunya bahwa pada saat ia menjadi tentara Jepang ia pernah bertugas di Nathul pada saat Perang Dunia ke-II, di mana saat itu ia bertugas sebagai tukang masak /koki untuk tentara. Dan dia terbunuh oleh pesawat sekutu di desa tersebut.
Kemudian dia berkata beberapa detail lagi tentang asal-usulnya. Ma Tin berkata dia berasal dari Jepang bagian Utara dan telah menikah dan mempunyai beberapa orang anak. Sebelum menjadi tentara dia adalah penjaga toko. Tetapi ia tidak ingat nama-nama yang berhubungan dengannya selama ia menjadi tentara.
Gadis kecil ini lebih seperti seorang tentara ketimbang seorang anak gadis Burma. Dia menunjukkan menyukai makanan Jepang. dan beberapa kali pernah mengatakan ingin pulang ke Jepang. Anak ini keliatan seperti "Tomboy". Dia lebih suka memakai pakaian anak laki-laki dan memotong pendek rambutnya. Kasus ini menjadi masalah di sekolah karena dia menolak memakai seragam perempuan sehingga akhirnya ia terpaksa berhenti sekolah di usia 11 tahun. Dr. Stevenson menemui Ma Tin di tahun 1974 ketika ia bekerja sebagai penjual sandwish dekat stasiun kereta api.
Dr. Stevenson berkata, sebagai seorang anak gadis Ma TIn menyukai permainan perang-perangan, dan kemungkinan besar dia memiliki transsexual, seperti yang ia katakan bahwa dia tidak pernah ingin menikahi seorang pria tetapi ia ingin memiliki istri dan menjadi "laki-laki" di keluarga tersebut.
Ini sangat jelas bahwa ia menempatkan dirinya sebagai seorang pria ketimbang seorang wanita, padahal secara anatomi dan biologi dia sempurna sebagai seorang wanita.
Akhirnya keluarga mulai bisa menerima kebiasaannya sebagai kelahiran kembali dari seorang tentara Jepang.
Dorothy Eady : Kisah Reinkarnasi Biarawati Zaman Mesir Kuno
Banyak orang mendengar cerita soal reinkarnasi. Yaitu kembalinya jiwa dan roh dari masa lalu ketubuh seseorang di masa kini. Persoalan yang sulit di buktikan, namun benarkah perihal reinkarnasi ini bisa terjadi?
Adalah Dorothy Eady, seorang wanita Inggris yang mengalami fenomena reinkarnasi yang sangat menggemparkan Inggris dan Mesir. Satu-satunya manusia yang di laporkan mengalami reinkarnasi seorang tokoh "biarawati" pelayan kuil Osiris di Zaman Firaun Seti I Mesir Kuni dari masa 1320-1200 sebelum Masehi. Ia kemudian di kenali sebagai Omm Sety.
Kisah spektakuler yang kontroversial tentang Dorothy Eady di mulai dari sebuah tempat di London, Inggris, saat ia berusia 3 tahun. Dalam sebuah insiden, Dorothy kecil terjatuh dari lantai atas rumahnya. Ia mengalami koma dan akhirnya tim dokter yang merawatnya menjatuhkan vonis meninggal dunia pada balita kelahiran 16 Januari 1904 itu. Saat itu tanda-tanda kehidupan dan seluruh organ vital Dorothy memang berhenti beraktivitas.
Transformasi Astral?
Tiada yang tahu bagaimana terjadinya, namun sekian saat setelah tubuh Dorothy akan di semayamkan, teryata anak perempuan kecil itu tiba-tiba bangkit kembali dari kematian dalam kondisi segar bugar. Seluruh keluarga terperanjat. Namun, tak ada yang tahu bahwa sebuah pimtu dimensi dari masa lalu telah terbuka dan sebuah jiwa dari masa Mesir Kuno merangsek masuk ke tuhbuh Dorothy kecil yang hampir kaku.
Namun sejak vonis kematiannya, Dorothy Eady yang hidup kembali itu memiliki kepribadian yang berbeda sama sekali dengan Dorothy Eady yang di kenal ayah-ibunya. Bocah tiga tahun ini memiliki kepribadian yang jauh lebih dewasa dan senantiasa bermimpi tentang kuil-kuil Mesir Kuno.
Ia selalu berkisah tentang Mesir Kuno, dinasti Firaun Seti I dan mampu mendekripsikan kehidupan di sekitar kuil Mesir Kuno, seribuan tahun sebelum masehi. Dorothy Eady juga kerap menuntut ayah ibunya untuk memulangkannya ke tempat tinggalnya. Ayah dan Ibunya yang keturunan Irlandia itu sama sekali tidak mengerti maksud putri mereka tentang "pulang ke tempat tinggalnya."
Museum
Sejalan bertambahnya usia, Dorothy Eady semakin berminat dan tertarik pada literatur dan semua hal yang berbau Mesir. Maka suatu ketika ia diajak berkunjung ke British Museum di London, Dorothy Eady begitu tergila-gila dengan ruang pamer benda-benda peninggalan Mesir Kuno. Ia merasa bahwa semua peninggalan Mesir Kuno itu adalah bagian dari kehidupannya. Ia menciumi patung-patung Dewa Mesir, memeluk peti-peti mummy dan bertingkah aneh dengan suaranya tiba-tiba lebih berat dan sarat kerinduan ketika berkata "ini adalah bagian dari keluarga dan rumahku!"
Ia kemudian menyewa tempat tinggal di dekat British Museum dan bergaul dengan Ernest A Wallis Budge seorang kurator dan pakar Mesir di museum tersebut. Ia memperdalam kajian hiroglif dan sejarah Mesir Kuno.
Para pakar di British Museum dan ahli Mesir Kuno terperanjat akan pengetahuan dan kemahiran Dorothy dalam menuliskan dan menerjemahkan hiroglif Mesir Kuno dan kedalaman pengetahuannya tentang detail kuil-kuil Mesir Kuno dari zaman Firaun Seti I. Padahal Dorothy sama sekali tidak pernah belajar dan dibimbing dalam hal tersebut, namun kemampuan itu muncul begitu saja dengan sangat mengagumkan.
Dorothy sendiri mengaku dirinya adalah titisan dari seorang biarawati pelayan kuil Osiris di Abydos yang pernah hidup di masa antara 1320 - 1200 sebelum Masehi. Ia merasa telah bereinkarnasi dalam tubuh Dorothy Eady. Setelah menikah dengan seorang pemuda Mesir (1933) iapun mencapai tujuan yg sejak kecil menghantuinya :kembali ke kuil Osiris dan menjejak kaki kembali ke tanah Mesir!
Keahlian Dorothy yang luar biasa tentang Mesir Kuno melebihi pengetahuan para sarjana tentang Mesir . Hal ini kemudian menuntunya pada perjalanan ke Mesir. Ia kemudian mendapat pekerjaan sebagai asisten arkeolog dalam penggalian di situs Giza di Kairo, dan sering di pekerjakan oleh para ahli yang memperdalam kebudayaan tentang Mesir Kuno. Ia melakukan itu selama dua puluh tahun lebih.
Dorothy Eady pernah ikut sebagai pembantu utama dalam proyek penelitian Dr Selim Hassan yang kemudian mempubilkasikan Penggalian Situs Giza. Ia pernah juga bekerja pada Dr. Ahmed Fakhry sebagai konsultan dan asisten pada penelitian piramid di Dashur. Dalam dua studi dan penggalian situs Mesir Kuno ini perannya sangat menonjol dan sungguh mengagumkan kedua pakar Mesir kuno itu. Dorothy sangat memahami budaya dan arsitektur serta sistem pemujaan dewa-dewa di zaman Mesir Kuno. Ia memberikan gambaran yang detail, menerjemahkan hiroglif dengan mudah, dan memberi saran-saran ilmiah yang teryata sejalan dengan fakta sejarah yang kemudian di temukan para ahli Mesir.
Dari pengalaman kerja dengan para pakar kelas dunia inipun ia semakin populer di kalangan peneliti budaya Mesir Kuno. Bahkan kisah hidup Dorothy Eady yang berganti nama menjadi Omm Sety (yang artinya ibunda Seti) menarik perhatian dunia.
Kisahnya sudah di bukukan dan di filmkan sebagai fenomena sebuah reinkarnasi!
Dorothy memang menghabiskan masa tuanya di kuil Osiris di Abydos, dan menjadi penjaga kuil kuno tersebut, karena kemampuan dan keahliannya tentang Mesir Kuno yang amat spektakuler. Apakah Dorothy memang reinkarnasi dari seorang wanita yang pernah hidup ribuan tahun yang lalu di sebuah kuil di Mesir?*
Sejak bangkit kembali dari "kematian" Dorothy Eady kemudian menjadi sorotan publik. Menjadi satu bukti tentang teori reinkarnasi. Keterkejutan dunia karena Dorothy di bawah usia 3 tahun dan Dorothy di atas 3 tahun teryata adalah dua pribadi yang berbeda dalam satu tubuh. Di hubungkan oleh sebuah insiden yang membuka pintu dimensi dunia astral dan dunia nyata.
Walau sebagian orang tak yakin akan teori reinkarnasi, setidaknya masih menyisakan tanya darimana semua pengetahuan Dorothy Eady tentang Mesir Kuno? Ia sangat mahir menerjemahkan hiroglif Mesir Kuno tampa pernah belajar. Bisa memberikan gambaran tepat tentang beberapa detail kuil Osiris di Abydos yang di bangun pada dinasti Firaun Seti I.
Sejak lama Dorothy Eady telah sering memimpikan sebuah kuil di wilayah Abydos, Mesir dekat Sungai Nil. Ia mengaku telah melakukan perjalanan astral lewat dunia mimpi keberbagai sudut kuil tersebut. Anehnya, walau belum pernah berkunjung ke sana, Dorothy bisa memberikan beberapa detail kuil Osiris dan Firaun Seti di Abydos dengan sempurna.
Keinginan "kembali" ke Mesir, mendororng sosok reinkarnasi di tubuh Dorothy Eady mencari jalan untuk mewujudkan semua keinginannya. Belakangan setelah cukup dewasa, ia pun pasca Perang Dunia Pertama di tahun 1933, Ia menikah dengan seorang pemuda Mesir dan mendapat seorang anak tunggal yang di beri nama Seti. Sejak itu ia merubah namanya menjadi Omm Sety (Um Seti). Setelah menikah ia tinggal di Mesir dan bekerja pada bidang arkeolog dan sejarah. Selama 19 tahun tinggal di Kairo, Mesir, ia belum sempat berkunjung ke Abydos.
Pada kurun tahun 1953, di usia akhir 49 tahun, ia pun untuk pertama kali melakukan kunjungan ziarah ke kuil Firaun Seti di Abydos yang juga tempat makam dewa Osiris Mesir kuno. Beberapa tahun kemudian, ia di pindah tugaskan ke Departemen Purbakala Mesir sebagai asisten khusus, saat itulah ia mendirikan rumah yang tak jauh dari situs Abydos.
Keinginan yang kuat setelah mengabdi dan mendedikasikan semua pengetahuannya akan Mesir kuno terutama tentang kuil Firaun Seti I dan Osiris di Abydos, selama lebih dari 20 tahun, Dorothy Eady yang bersalin anam menjadi Omm Sety pun kembali ke Abydos di tahun 1956.
Sejak saat itu, ia setiap hari selalu berada di lokasi situs Abydos, terutama di kuil Firaun Seti I (Pharaoh Sety I) dan Kuil Osiris. Ia menghabiskan masa tua sampai akhir hayatnya di kuil bangunan Mesir Kuno itu. Mengabdikan diri pada pelestarian adat budaya zaman Mesir kuno, ia menjadi perawat tetap kuil tersebut dan melakukan ritual yang bahkan sudah tidak diketahui oleh orang-orang Mesir kini.
Menurut sejumlah pakar dan ahli sejarah Mesir Kuno, sebagai titisan biarawati pemuja Osiris ia adalah satu-satunya bukti hidup yang masih mempraktikan ritual kuno yang hanya di temukan lewat higrolif kuno usia ribuan tahun, Dorothy Eady mempraktikan ritus agama Mesir kuno tersebut yang membuat ahli kagum sekaligus mengakui detail penguasaannya akan kebudayaan Mesir kuno.
Tahun 1973, Dorothy yang berusia 69 tahun meninggalkan wasiat penting pada pejabat berkompeten atas kuil Abydos. Ia memohon pemerintah dan para pegawai di situs purbakala itu bersedia memakamkan jasadnya kelak di dekat kompleks situs kuil Firaun Seti dan Kuil Osiris, Abydos, agar kematian keduanya tenang.
Delapan tahun kemudian di usia 77 tahun (1981), Dorothy Eady alias Omm Sety wafat dalam damai. Sesuai wasiatnya, pemerintah setempat memakam-kannya di belakang situs kuil Firaun Seti I di Abydos. Sebuah penghargaan Tertinggi pemerintah di anugerahkan kepadanya sebagai pakar ahli Mesir Kuno zaman Dinasti kesembilan belas Firaun Seti.
Tang Jiangshan, China
Tang Jiangshan, 2002 Edisi ke 7 tahun 2002 majalah "Femina Dunia Timur" dari propinsi Hai Nan - China telah memuat sebuah kisah reinkarnasi yang mengharukan, mengkisahkan pengalaman dari Tang Jiangshan dari kecamatan Gan Cheng, kota Dong Fang di timur pulau/propinsi Hai Nan. Tang Jiangshan lahir pada tahun 1976 kepada kedua orangtuanya : "Saya bukan anak kalian, pada kehidupan lampau nama saya adalah Chen Mingdao, ayah kehidupan lampauku bernama San Die. Rumah saya di Dan Zhou, dekat laut. " Omongan ini kalau di dengar orang lain bagaikan omong kosong. Perlu di ketahui. Dan Zhou terletak di utara pulau Hai Nan, berjarak 160 km dari kota Dong Fang.
Selain itu Tang Jiangshan mengatakan bahwasannya dirinya di bunuh dengan menggunakan golok dan tombak di dalam aksi kekerasan pada masa revolusi kebudayaan, konon di bagian pinggangnya masih terdapat bekas luka bacok peninggalan kehidupan masa lalu. Yang membuat orang merasa takjub ialah Tang Jiangshan mampu berbicara dialek Dan Zhou dengan sangat fasih. Orang Dan Zhou berbicara bahasa Jun, berbeda sekali dengan dialek Hok Kiannya kota Dong Fang, seorang bocah berumur beberapa tahun, bagaimana bisa?
Pada saat Tang Jiangshan berumur 6 tahun, ia mendesak keluarga untuk membawanya mengunjungi kerabatnya pada kehidupan masa lampau. Keluarganya tidak mau, maka ia mogok makan, akhirnya sang ayah menurutinya, dan di bawah pengarahannya berkendaraan menuju tempat di maksud di desa Huang Yu, kecamatan Xin Ying -kota Dan Zhou. Tang Jiangshan langsung menuju kehadapan pak tua Chen Zan Ying, menggunakan bahasa Dan Zhou dan memanggilnya "San Die", mengatakan dirinya bernama Chen Mingdao, adalah putra Chen Zan Ying. yang pada masa revolusi besar kebudayaan oleh karena bentrokan fisik sehingga di binasakan orang. Sesudah meninnggal, terlahir kembali di kecamatan Gan Cheng - kota Dong Fang, kini datang mencari orang tua masa lampaunya. Mendengar penuturan itu, Chen Zan Ying tertegun sejenak. tak tahu bagaimana harus bersikap. Kemudian si anak kecil ini menunjukkan kamar tidur kehidupan masa lampaunya, dan menghitung satu persatu benda -benda pada kehidupan lampaunya. Menyaksikan semuanya ini, dengan kenyataan pada masa lalu sma sekali tidak meleset, pak tua Chen Zan Ying berpelukan menangis karena terharu dengan Tang Jiangshan dan memastikan memang ia adalah kelahiran kembali anaknya yang bernama Chen Mingdao
Tang Jiangshan juga telah mengenali kedua kakak perempuannya dan kedua adik perempuanya serta para sobat kampung lainnya, bahkan termasuk teman wanita pada kehidupan masa lampaunya : Xie Shuxiang. Semua kejadian ini telah membuat takluk kerabat dan tetangga Chen Mingdao. Sejak saat itu, " Manusia aneh dari dua masa kehidupan " Tang Jiangshan memiliki dua rumah dan dua pasang orang tua. Ia setiap tahun hilir-mudil antara Dong Fang dan Dan Zhou. Si tua Chen Zan Ying beserta keluarga dan orang-orang desa pada menganggap Tang Jiangshan sebagai Chen Mingdao. Oleh karena Chen Zan Ying tidak memiliki putra lainnya. Tang Jiangshan berperan menjadi anaknya dan berbakti hingga tahun 1998 ketika Chen Zan Ying meninggal dunia. Para petugas bagian editor dari majalah tersebut pada awalnya tidak percaya akan hal tersebut, namun melalui pemeriksaan berulang kali dan pembuktian lapangan, mau tak mau juga mengakui kebenaran tentang kejadian tersebut.
Cameron Macaulay, Inggris
Cameron Macaulay 2006. Pada tanggal 8 September 2006 harian Inggris "The Sun" telah memuat di internet berita tentang seorang anak lelaki yang bisa mengingat masa lampaunya. Anak lelaki berusia 6 tahun yang bernama Cameron Macaulay, satu-satunya yang membedakan ia dengan anak lelaki sebayanya ialah ia selalu membicarakan bahwa ia mempunyai ibu dan keluarga serta menyukai menggambar rumahnya sendiri, sebuah rumah putih yang terletak di tepi pantai. Kesemuanya itu tidak lagi berkaitan dengan kehidupannya kini. Tempat yang di ceritakannya, dia sendiri tidak pernah tahu, dan terletak di pulau Bara berjarak 160 mil dari kediamanannya sekarang ini.
Menurut Norma, ibunya Cameron Macaulay sekarang, semenjak kecil Cameron sesudah mulai bisa bicara, ia sudah lantas mengkisahkan kehidupan masa kanak-kanaknya sewaktu berada di pulau Bara. Ia mengkisahkan orang tua masa lampaunya dan bagaimana ayahnya meninggal, juga kakak perempuan maupun kaka laki-lakinya. Ia juga bilang ibu yang ia sebut-sebut ialah ibu masa lampaunya. Ia percaya penuh bahwa ia memiliki kehidupan masa lampau, Cameron sangat kuatir keluarga masa lampaunya merindukannya. Ia berharap keluarganya di pulau Bara mengetahui bahwa ia kini baik-baik saja.
Cameron, bahkan di penitipan anak juga tak hentinya menceritakan rumah masa lampaunya, mereka melakukan apa, bagaimana ia dari jendela kamar tidurnya menonton pendaratan pesawat...., ia mengomel rumahnya rumahnya sekarang hanya mempunyai 1 kamar mandi, sedangkan rumahnya di pulau Bara mempunyai 3 buah. Ia menangis mengingingkan ibu masa lampaunya, bilang bahwa ia merindukannya.
Oleh karena Cameron terus-menerus memohon Norma untuk membawanya ke pulau Bara, akhirnya Norma memutuskan membawanya ke pulau tersebut, juga pakar psikiater. Universitas Virginia: Doctor JIm Tucker ikut mengiringi perjalanan mereka, ia adalah seorang pakar penelitian reinkarnasi anak. Cameron sekeluarga pada bulan Febuari 2006 pergi ke pulau Bara. Sewaktu pesawat itu benar-benar mendarat, segalanya persis dengan yang di ceritakan oleh Cameron. Pihak penginapan memberitahu Norma, pernah ada bernama Robertson menempati rumah putih di tepi pantai. Maka serombongan orang menuju ke rumah tersebut, akan tetapi para orang dewasa tidak memberitahukan Cameron pergi kemana, mereka ingin menyaksikan apa yang akan terjadi.
Cameron langsung mengenali rumah tersebut, ia pun bersuka cita. Namun ketika mereka melewati pintu masuk, mimik gembiranya telah lenyap dari wajah Cameron. ia berubah sangat pendiam. Penyewa sebelumnya telah meninggal, tapi juru kunci mempersilahkan mereka memasuki rumah tersebut.
Di dalam rumah itu teryata terdapat 3 buah kamar mandi, dan dari jendela kamar tidurnya bisa terlihat pemandangan laut. Di dalam ruang tersebut masih terdapat sudut-sudut tersembunyi yang semuanya di ketahui Cameron. Semenjak mereka kembali kerumahnya di kota Glasgow, Cameron menjadi lebih pendiam. Norma mengatakan pergi ke pulau Bara adalah suatu hal terbaik yang telah mereka lakukan. Piknik kali ini telah membuat suasana hati Cameron menjadi lapang, ia tidak lagi mendambakan pulau Bara. Para orang dewasa pun memahami Cameron bukan sedang mengarang cerita, mereka telah mendapatkan jawaban yang mereka cari. Akan tetapi yang jelas, memori terhadap kehidupan masa lampau seiring dengan bertambahnya usia si empunya cerita akan semakin memudar. Kisah Cameron telah di buatkan film dokumenter yang berjudul "Anak Lelaki Ini Pernah Hidup Di Masa Lampau" oleh TV 5 Inggris.
James M. Huston Jr, Amerika
Menurut sebuah berita ABC -AS per 15 April 2004, sekitar 60 tahun silam, James M Huston Jr, kala itu berusia 21 tahun sedang bertugas sebagai pilot pesawat angkatan laut Amerika , pesawatmya terkena tembakan meriam Jepang dan hancur; 1998 , seorang anak lelaki bernama James Leininger terlahir di negara bagian Louisiana, berbagai kelakuannya yang aneh membuat keluarganya merasa yakin bahwa "kehidupan sebelum" nya sangat mungkin adalah si pilot pesawat yang gugur pada perang dunia II di atas Samudera Pasifik tersebut.
Si kecil James Leininger, selain mainan pesawat udara, ia tidak menyukai jenis mainan lainnya. Menginjak usia 2 tahun, jenis pesawat yang paling di sukai James mulai terus-menerus muncul di dalam mimpinya. Andrea, sang ibu, mengatakan kepada wartawan. "Ia selalu menjerit-jerit sewaktu bermimpi, saya bertanya bermimpi apa, jawabanya selalu 'Pesawat terbakar dan jatuh, tak ada seorangpun yang lolos!"
Menurut Andrea , si James biasanya menonton TV hanyalah program kartun kesukaan anak-anak pada umumnya, selamanya tak pernah menonton film dokumenter perang dunia II atau program mengenai bidang kemiliteran, namun si James memiliki pemahaman yang mengejutkan tentang struktur pesawat.
Pada rekamaan vidio ketika James berusia 3 tahun, bisa di saksikan ia dengan serius memeriksa sebuah pesawat mainan, persis seperti pilot menginspeksi pesawat sebelum terbang. Selain itu, suatu ketika dia membelikan puteranya sebuah pesawat mainan baru dan menunjukkan di bawah lambung pesawat itu terdapat sebuah bom, dengan segera si James mengoreksinya, itu bukan bom, melainkan sebuah wadah untuk bahan bakar bertipe separate.
Andrea mengatakan, " Saya sebelumnya tidak pernah mendengar tentang wadah bahan bakar bertipe separate, apalagi mengetahui benda apakah itu"
Andrea mengatakan, " Saya bertanya, kenapa dengan pesawatmu? Ia mengatakan, " Telah di tembak jatuh." Saya tanya jatuh dimana, ia mengatakan, " Jatuh ke air" Saya tanya siapa yang menembak, ia mengatakan orang Jepang. Selain itu ia juga mengatakan ia menerbangkan sebuah pesawat tempur tipe Pyrate, dan ia juga memberitahu sang ayah, Bruce, bahwa pesawat tinggal landas dari kapal induk USS Natoma Bay, kala itu ia juga mengenal seorang teman seperjuangan bernama Jack Larson.
Bruce mulai menjelajahi internet untuk mencari data tentang USS Natoma Bay dan berhasil mengajak ketemu para tentara tua yang lolos dari maut sewaktu bertugas di atas kapal induk tersebut. Seorang bernama Ralp Krapohl, pelontar bom pesawat tempur perang dunia II telah membuktikan perkataan James.
Krapohl mengatakan, pada 3 Maret 1945, ia juga kebetulan sedang di atas kapal induk USS Natoma Bay, pesawatnya terbang menguntit pesawat James M. Huston. "Saya melihat dengan mata kepala sendiri pesawat james tertembak peluru meriam penangkis udara, proyektil itu menghantam dari depan dan tepat bersarang di mesinnya."
Bukan yang Pertama
Laporan tentang reinkarnasi memang bukan semata terjadi pada Dorothy Eady atau yang lainnya saja. Banyak juga orang yang sering merasa bahwa ia adalah titisan dari orang yang pernah hidup di masa lalu. Namun ia memang menjadi fenomena reinkarnasi yang spektakuler dan kontroversial.
Atau mungkin Anda atau kerabat Anda sendiri pernah mengalami perasaan seolah-olah sudah pernah berkunjung ke suatu tempat, namun tak bisa menjelaskan kapan dan bagaimana. Atau bisa mengetahui suatu tempat yang sama sekali belum pernah. Anda kunjungi, atau merasa pernah mengalami suatu pengalaman di masa ratusan tahun yang lalu? Ada ahli yang menyebutkannya "Dejavu" atau sebagian lagi menyebutkannya "delusi atau waham", bahkan ada yang mengatakan mengalami proyeksi astral di bawah sadar. Semua itu adalah bagian dari misteri semesta. Kejadian lain yang mungkin menarik perhatian dunia, selain kasus Dorothy Eady yang sangat berjasa pada penelitian tentang Mesir, adalah catatan tentang gadis Inggris dari keluarga Ockenden. Ia pernah di rawat seorang dokter ahli terapi hipnotis Arnall Bloxham.
Selama dua jam di hipnotis, Ockenden menuturkan bahwa ia adalah titisan seorang lelaki yang hidup di masa purba . Anggota masyarakat kuno yang masih menganut ritual merajah tubuh dan menyakiti diri sendiri. Serta menunjukkan status dengan hiasan geligi binatang liar yang buas. Ia bisa memberikan gambaran budaya kuno itu.
Sementara itu, pasien lain di bawah pengaruh hipnotis berkisah bahwa ia adalah reinkarnasi anak Raja Charles I (1600-1669) dan Ratu Henrietta Maria (1609-1669). Walau latar belakang si pasien tidak pernah belajar bahkan mengenal sejarah Inggris, ia bisa menuturkan beberapa detail kastil Raja Charles I yang jarang di ketahui umum. Ia juga bahkan menjabarkan soal kisah hidup Charles II.
Peristiwa reinkarnasi lainnya ada dalam catatan dokter psikiater dan penulis novel Arthur Guirdham. Seorang pasiennya bernama Ny Smith mengaku sejak usia 10 tahun kerap di hantui mimpi bahwa ia pernah hidup sebagai istri pendeta kaum Chatar di abad ke-13.
Saat dalam perawatan, ia bisa menceritakan detail pembantaian massal terhadap kaum Cathar di Eropa karena di anggap sebagai aliran sesat dari agama Kristen. Ny Smith menyebutkan bahwa banyak pendeta Cathar yang di bunuh dan di bakar . Ia sendiri mengaku di ikat massa dan di bakar hidup-hidup di tumpukan kayu bakar. ia juga menggambarkan detail pakaian, struktur bangunan, dan peradaban di masa itu.
Sang dokter melakukan penelitian detail dan melakukan kroscek terhadap pengakuan si pasien. Ia terkejut ketika membuktikan sebuah fakta sejarah yang sejalan dengan penuturan Ny Smith yang sama sekali tidak paham sejarah kaum Cathar.
Dari manakah para pasien ini mendapatkan informasi detail yang bahkan hanya tertulis di literatur yang nyaris tak pernah di publikasikan untuk awam? Apakah mereka benar-benar mengalami peristiwa itu di masa lalu dan bereinkarnasi ke jasad hidup manusia kini? Ataukah pengetahuan itu bisa muncul begitu saja? Sejumlah ahli dan peneliti masih mencoba mengurai misteri besar ini.
hal 10
bersambung ke hal 11