SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA


Jumat, 06 Mei 2011

Bunga Kartu Kredit Akan Diturunkan

Liputan6.com, Jakarta: Asosiasi Kartu Kredit Indonesia berencana menurunkan bunga kartu kredit. Hal ini dikarenakan banyaknya nasabah yang terlilit utang kartu kredit. Demikian sinyal yang disampaikan Ketua Asosiasi Kartu Kredit Indonesia Dodit Projobakti, baru-baru ini, di Jakarta.
Saat ini, diakui Dodit, kartu kredit memang sudah menjadi kebutuhan utama. Tak hanya untuk belanja, uang plastik juga digunakan untuk meminjam uang. Bunga kartu kredit yang tinggi memang menjadi beban penggunanya. Tapi ketika kebutuhan mendesak, bunga tinggi ini seringkali terpaksa dilupakan. Akhirnya banyak yang terjebak utang.
Rata-rata bank memasang bunga kartu kredit sangat tinggi, antara tiga sampai empat persen per bulan atau sekitar 36 sampai 48 persen setahun. Bank berkilah menerapkan bunga tinggi karena tidak ada agunan. Dengan bunga setinggi itu, banyak yang terlilit utang. Itulah sebabnya, Asosiasi Kartu Kredit Indonesia berencana menurunkan bunga kartu kredit.(ULF)
http://id.berita.yahoo.com/bunga-kartu-kredit-akan-diturunkan-005551140.html

"Aku Tak Pernah Meninggalkannya"

Tak Akan Kutinggalkan
Tak Akan Kutinggalkan
buddhistzone.com - Kisah yang menyentuh, tentang suami istri yang saling mencintai dan saling setia. Mudah-mudahan dapat menjadi renungan dan motivasi bersama di hari ini.
“Namaku Linda & aku memiliki sebuah kisah cinta yang memberiku sebuah pelajaran tentangnya. Ini bukanlah sebuah kisah cinta hebat & mengagumkan penuh gairah seperti dalam novel-novel roman, walau begitu menurutku ini adalah kisah yang jauh lebih mengagumkan dari itu semua".
Ini adalah kisah cinta ayahku, Mohammed Huda alhabsyi & ibuku, Yasmine Ghauri. Mereka bertemu disebuah acara resepsi pernikahan & kata ayahku ia jatuh cinta pada pandangan pertama ketika ibuku masuk kedalam ruangan & saat itu ia tahu, inilah wanita yang akan menikah dengannya. Itu menjadi kenyataan & kini mereka telah menikah selama 40 tahun & memiliki tiga orang anak, aku anak tertua, telah menikah & memberikan mereka dua orang cucu.
Mereka bahagia & selama bertahun-tahun telah menjadi orang tua yang sangat baik bagi kami, mereka membimbing kami, anak-anaknya dengan penuh cinta kasih & kebijaksanaan.
Aku teringat suatu hari ketika aku masih berusia belasan tahun. Saat itu beberapa ibu-ibu tetangga kami mengajak ibuku pergi kepembukaan pasar murah yang mengobral alat-alat kebutuhan rumah tangga. Mereka mengatakan saat pembukaan adalah saat terbaik untuk berbelanja barang obral karena saat itu saat termurah dengan kualitas barang-barang terbaik.
Tapi ibuku menolaknya karena ayahku sebentar lagi pulang dari kantor. Kata ibuku,”Mama tak akan pernah meninggalkan papa sendirian”.
Hal itu yang selalu dicamkan oleh ibuku kepadaku. Apapun yang terjadi, sebagai seorang wanita aku harus patuh pada suamiku & selalu menemaninya dalam keadaan apapun, baik miskin, kaya, sehat maupun sakit. Seorang wanita harus bisa menjadi teman hidup suaminya. Banyak orang tertawa mendengar hal itu menurut mereka, itu hanya janji pernikahan, omong kosong belaka. Tapi aku tak pernah memperdulikan mereka, aku percaya nasihat ibuku.
Sampai suatu hari, bertahun-tahun kemudian, kami mengalami duka, setelah ulang tahun ibuku yang ke-59, ibuku terjatuh di kamar mandi & menjadi lumpuh. Dokter mengatakan kalau saraf tulang belakang ibuku tidak berfungsi lagi, & dia harus menghabiskan sisa hidupnya di tempat tidur.
Ayahku, seorang pria yang masih sehat diusianya yang lebih tua, tapi ia tetap merawat ibuku, menyuapinya, bercerita banyak hal padanya, mengatakan padanya kalau ia mencintainya. Ayahku tak pernah meninggalkannya, selama bertahun-tahun, hampir setiap hari ayahku selalu menemaninya, ia masih suka bercanda-canda dengan ibuku. Ayahku pernah mencatkan kuku tangan ibuku, & ketika ibuku bertanya ,”untuk apa kau lakukan itu? Aku sudah sangat tua & jelek sekali”.
Ayahku menjawab, “aku ingin kau tetap merasa cantik”. Begitulah pekerjaan ayahku sehari-hari, ia merawat ibuku dengan penuh kelembutan & kasih sayang, para kenalan yang mengenalnya sangat hormat dengannya. Mereka sangat kagum dengan kasih sayang ayahku pada ibuku yang tak pernah pudar.
Suatu hari ibu berkata padaku sambil tersenyum,”…kau tahu, Linda. Ayahmu tak akan pernah meninggalkan aku…kau tahu kenapa?” Aku menggeleng & ibuku melanjutkan, “karena aku tak pernah meninggalkannya…”
Itulah kisah cinta ayahku, Mohammed Huda Alhabsyi & ibuku, Yasmine Ghauri, mereka memberikan kami anak-anaknya pelajaran tentang tanggung jawab, kesetiaan, rasa hormat, saling menghargai, kebersamaan, & cinta kasih. Bukan dengan kata-kata, tapi mereka memberikan contoh dari kehidupannya.
sumber: admin buddistzone
Join Facebook kami di: http://www.facebook.com/buddhistzone

Ibu Yang Menyelamatkan Ku

Kasih Ibu
Kasih Ibu
Buddhistzone.com -  Seperti kebanyakan Anda tahu,  masi teringat dibenak kita saat gempa bumi terjadi di Wenchuan Cina beberapa tahun yang lalu. lebih dari 30 ribu orang tewas. Saya sangat sedih dengan kejadian yang terjadi di Cina.
Ada banyak kisah-kisah menyentuh dari gempa Wenchuan yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia, untuk Anda bisa membacanya. Saya pikir Ini sebuah kisah yang tidak harus tinggal hanya dalam negara Cina, tetapi mesti dikenang untuk selamanya.
Ketika tim penyelamat menemukan sesosok jenazah, dia sudah mati, hancur oleh rumah yang ambruk. Melalui celah-celah reruntuhan, mereka bisa melihat postur tubuhnya. Berlutut pada kedua lutut, seluruh tubuhnya membungkuk ke arah atas, ditompang oleh kedua tangannya yang menempel ke tanah, seolah-olah melakukan upacara busur dalam ritual Except kuno, tubuhnya telah dikompresi keluar dari bentuk dan tampak agak menakutkan. Penyelamat mengulurkan tangan melalui celah dan mengkonfirmasikan kematiannya. Dia memanggilnya, dan mengetuk batu bata dengan poros, tapi tidak mendapat tanggapan apapun.
Dan tim penyelamat mulai berjalan menuju gedung berikutnya, dan tiba-tiba ada yang berteriak kepada pemimpin pasukan untuk berbalik, berteriak sambil berlari, "Ayo cepat!" Dia berlari mendatangi kejadian semula, bekerja keras untuk membongkar reruntuhan bangunan diatas tubuhnya, dan mulai mencari-cari apakah masi ada tanda-tanda kehidupan.
Tim penyelamat berteriak sambil mengobrak-abrik reruntuhan itu,
"Ada seseorang, seorang anak, masih hidup".
Dengan susah payah, penyelamat dengan hati-hati menyingkirkan reruntuhan yang menguburnya, dan menemukan anak itu berbaring di bawah ibu nya yan telah meninggal, terbungkus dalam selimut merah kecil dihiasi dengan bunga kuning, anak itu sekitar 3-4 bulan.
Terlindung oleh tubuh ibunya, Ia benar-benar tidak terluka, tidur tenang saat dia dibawa keluar. Wajahnya tertidur menghangatkan hati semua penolong di tempat kejadian. Sebagai dokter tim penyelamat yang membuka selimut untuk memeriksa bayi itu, ia menemukan sebuah ponsel terselip di selimut, dan  melihat ada sebuah pesan.
" Untuk anakku, Jika kamu selamat, inggatlah, mama mencintai kamu selamanya. " dokter yang membacanya, menangis saat itu. Ponsel itu ditunjukan kepada semua orang yang ada di sekitar itu, dan setiap orang yang membaca pesan tersebut menangis.
sumber: Inspirasi hidup,dan berbagai sumber
Join Facebook kami di: http://www.facebook.com/budhhistzone
 

Buddha Bar Jakarta Sumbangkan Patung Buddhanya ke Vihara di Jateng

Patung di Buddha Bar
Patung di Buddha Bar
Buddhistzone.com | Jakarta - Buddha Bar Jakarta akhirnya memilih berganti nama menjadi Bistro Boulevard. Ornamen patung Buddha yang berada di dalam cafe dan restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, ini pun disumbangkan ke sebuah vihara di Jawa Tengah.
"Kami memutuskan untuk menyumbangkan patung Buddha berukuran besar kami ke Yayasan Walubi. Hal ini kami lakukan untuk mengakhiri konflik berkepanjangan yang berhubungan dengan isu-isu keagamaan di Indonesia. Pemilik Buddha Bar Jakarta merasa ini adalah hal terbaik," kata Marketing Communications Bistro Boulevard, Donna Pratamawansyah, dalam siaran pers, Kamis (14/4/2011).
Patung Buddha bermeditasi yang berukuran 4 meter di restoran itu, dipindahkan dari lokasi aslinya yaitu di lantai dua dari Buddha Bar yang sebelumnya berfungsi sebagai restoran.
"Butuh kurang lebih tenaga 6 orang pria dewasa untuk membagi patung itu menjadi dua bagian sebelum akhirnya berhasil dipindahkan. Patung Buddha tersebut merupakan sebuah simbol dari franchise Buddha Bar di seluruh dunia," terangnya.
Buddha Bar, yang franchise aslinya berasal dari Perancis ini,  membuka cabang tunggalnya di Jakarta pada 26 November 2008 lalu.
"Hingga pertengahan tahun 2010 sampai akhirnya harus ditutup berkaitan dengan isu-isu keagamaan yang berhubungan dengan penggunaan nama dari tempat tersebut. PT Nireta Vista Creative selaku manajemen resmi Buddha Bar Jakarta akhirnya memutuskan untuk melepaskan hak franchise mereka dan membuat konsep baru yang dinamakan Bistro Boulevard," tuturnya.
Sumber: detiknews
Yuk Latihan Berdana melalui Tabungan Kebajikan Rp. 10.000,-/ BULAN untuk memajukan Buddha Dhamma, selengkapnya baca di:
http://buddhistzone.com/content/tabungan-kebajikan
= Kirimkan ARTIKEL dan BERITA kegiatan vihara / Organisasi Buddhist Anda ke e-mailbuddhistzone88@yahoo.co.id akan kami muat tanpa biaya apa pun (GRATIS) atau hubungi Jaya Manggala Group di 061 - 76287103 =

Biara Buddha Berusia Ribuan Tahun Ditemukan Di Afganistan

Buddhist di Afganistan
Buddhist di Afganistan
Buddhistzone.com - Sebuah perusahaan tambang tembaga China telah menemukan patung Buddha kuno 2.600 tahun di sebuah biara yang tertanam di Afganistan.
Sejumlah arkeolog bergegas menyelamatkan benda peninggalan abad 7 SM itu dari sebuah situs yang dikenal sebagai Jalan Sutera penghubung Asia dan Timur Tengah.
Beberapa peninggalan bersejarah tersebut meliputi sebuah biara dan sejumlah kuil yang dikenal dengan nama 'stupa'.
Benda-benda peninggalan itu ditemukan oleh para penambang dari Metallurgical Group Corp China (MCC).
Situasi ini menggambarkan kenangan pada patung Buddha Bamiyan - patung setinggi 180 m di Afganistan tengah yang telah dihancurkan oleh penguasa Taliban pada 2001, karena dianggap sebagai simbol paganisme (sembah berhala).
"Tak seorangpun yang ingin disalahkan karena dengan cara serupa dapat merusak sejarah di Mes Aynak, provinsi Logar timur. MCC mulai melakukan penambangan yang rencananya berakhir pada 2011, namun atas kelonggaran pemerintah Kabul, pekerjaan tersebut akan diperpanjang hingga tiga tahun mendatang, memberikan peluang bagi para arkeolog untuk melakukan penggalian penyelamatan," kata Seorang arkeolog Afganistan berdiri di sebelah kaki patung Buddha yang ditemukan di Mes Aynak.
Para arkeolog yang bekerja di situs itu sejak Mei mengatakan bahwa tidak akan cukup waktu untuk melakukan penggalian secara sempurna.
Komplek biara yang digali itu mengungkap adanya beberapa lorong dan sejumlah ruangan dengan hiasan dinding serta beberapa patung Buddha berbaring dan berdiri dengan tinggi hingga 10 kaki.
Sebuah area yang dulunya merupakan halaman, dihiasi dengan stupa berdiri dengan ketinggian empat hingga lima kaki.
Patung Buddha dari kayu ini diperkirakan berusia sekitar 1.400 tahun, ditemukan selama penggalian pada biara Buddha 2.600 tahun. Lebih dari 150 patung ditemukan, namun banyak diantaranya yang masih menempel di tempat karena tim tidak memiliki bahan kimia untuk memisahkannya.
"Situs ini sangat besar dan dibutuhkan waktu hingga 10 tahun demi kepentingan arkeologi," ujar Laura Tedesco, seorang arkeolog Amerika Serikat yang ditugaskan di Afganistan. "Tiga tahun hanya cukup untuk mendokumentasikan apa yang ada di sana."
Philipe Marquis, seorang arkeolog Perancis mengatakan upaya penggalian ini dilakukan sedikit demi sedikit mengingat kurangnya dana dan jumlah personil.
Tim berharap dapat mengangkat beberapa kuil dan patung yang lebih besar sebelum musim dingin tiba bulan ini, namun mereka masih belum memiliki derek dan perlengkapan lain yang dibutuhkan.
"Ini mungkin salah satu titik terpenting di sepanjang Jalan Sutera," ujar Marquis. "Apa yang yang ditemukan pada situs ini, semestinya cukup untuk mengisi museum nasional Afganistan."
Mes Aynak terletak 20 km di sebelah selatan Kabul, provinsi yang masih dianggap sebagai rute transit utama bagi para pemberontak yang datang dari Pakistan.
Juli lalu, dua pelaut AS diculik dan dibunuh di Logar. Sekitar 1.500 polisi Afganistan berjaga-jaga di lokasi tambang dan ruas-ruas jalan.
Situs religius Mes Aynak, merupakan sumber tembaga sejak beberapa abad lalu - Mes dalam bahasa daerah setempat berarti 'tembaga'.
Sepanjang sejarah, rakyat menambang tembaga untuk menghiasi patung-patung dan sejumlah kuil Buddha.
Situs arkeologi Mes Aynak, Afganistan, telah dikenal sejak 1960-an, namun tidak pernah digali.
Ketika China menang kontrak untuk mengeksploitasi tambang itu tahun 2008, tidak ada diskusi tentang peninggalan bersejarah tersebut, hanya ada uang, keamanan, pembangunan rel pengangkut tembaga dari bukit berdebu tersebut.
Tambang tersebut merupakan sumber perekonomian utama bagi Afganistan. Mengembangkan tambang dan infrastruktur transportasi terkait akan menghasilkan pekerjaan yang sangat dibutuhkan bagi kelangsungan perekonomian.
Waheedullah Qaderi, salah seorang pejabat pada Departemen Pertambangan yang ditugaskan di bidang kepurbakalaan, mengatakan "MCC telah memberi kesempatan kepada pemerintah untuk melindungi warisan sejarah dan melakukan penggalian sesegera mungkin."

Empat jenis Kuda Dan Empat Jenis Manusia

Jenis Kuda
Jenis Kuda
Buddhistzone.com - Alkisah, suatu hari Buddha Sakyamuni duduk di pondok sebuah hutan bambu. Para pengikutnya yang bepergian keluar meminta sedekah satu persatu sudah kembali. Mereka mengambil air di pinggir danau, mencuci bersih kaki dan tangan mereka dari debu selama perjalanan. Mereka dengan tenang datang dan duduk bersila dihadapan Buddha mendengar ceramah Buddha. Buddha duduk bersila dengan welas asih dan mulai bercerita kepada murid-muridnya.
Di dunia ini ada 4 jenis kuda.
Kuda yang pertama adalah kuda yang penurut, pemiliknya memasang pelana dan penutup mata. Sehari dia dapat berjalan ribuan kilometer, kecepatannya bagaikan meteor. Ketika pemiliknya mengangkat pecutnya (cambuk), melihat bayangan pecut dia sudah tahu kemauan pemiliknya. Kuda itu bergerak maju atau mundur, cepat atau lambat, segera memahami kemauan pemiliknya sehingga dengan cepat bisa mencapai tujuan. Dia adalah kuda penurut yang paling baik.
Jenis kuda yang kedua, ketika pemiliknya mengangkat pecutnya, dia melihat bayangan pecut, tetapi tidak segera bergerak. Ketika pecut tersebut memecut ke ekornya,  dia baru tahu kemauan pemiliknya, lari dengan cepat, dapat dikatakan responnya cepat, merupakan seekor kuda kuat yang cukup baik.
Jenis kuda yang ketiga, tidak peduli pemiliknya berkali-kali melecutkan pecutnya, ketika melihat bayangan pecut, tidak mempunyai respon. Ketika perut bagaikan tetesan hujan memercut ke ekornya, dia masih tidak bergerak, responnya sangat lamban. Ketika pecutnya menghantam badannya dia baru sadar, bergerak sesuai dengan kemauan pemiliknya. Dia adalah seekor kuda dengan respon yang lamban.
Jenis kuda yang keempat, ketika pemiliknya membunyikan pecut, dia tidak peduli, ketika pecut berkali-kali memercut ke badannya, dia masih tidak peduli. Ketika majikannya menjadi sangat marah dan menyepak kakinya. Akhirnya, Kuda itu merasa kesakitan hingga menusuk tulang, sekujur tubuhnya berdarah, dia baru tersadar dari mimpinya, berlari dengan membabi buta. Dia adalah seekor kuda yang susah diatur, respon lamban, bandel dan kuda yang sangat pemarah.
Bercerita sampai disana, sang Buddha istirahat sejenak.
Dengan pandangan mata lembut memandang ke murid-muridnya. Melihat para muridnya dengan serius mendengarnya, lalu Buddha melanjutkan ceritanya. ”Para muridku! Ke empat jenis kuda ini bagaikan manusia yang mempunyai bakat dasar yang berbeda".
"Manusia yang pertama ketika mendengar perubahan didunia ini, kehidupan yang akan dimusnahkan oleh petaka, dengan cepat sadar, dengan giat berusaha berbuat lebih baik yang dapat merubah nasibnya. Seperti jenis kuda yang pertama, melihat bayangan pecut sudah dapat melesat kedepan dengan cepat, tidak menunggu pecutan maut merengut nyawanya baru menyesal kemudian.”
Jenis manusia yang kedua, melihat kehidupan di dunia ini yang beraneka ragam, nasib baik dan nasib malang yang menimpa, kelahiran dan kematian, dengan cepat dapat memecut diri sendiri dengan cepat berbuat lebih baik lagi. Seperti jenis kuda yang kedua, percut baru mengena ke ekornya segera sadar dan melesat lari dengan cepat mencapai tujuan.”
Jenis manusia yang ketiga, melihat sanak keluarga dan kerabat sebelum meninggal terjangkit penyakit menanggung penderita tubuh yang membusuk dan kesakitan sampai meninggal, baru sadar dan mulai menghargai kehidupan dan berbuat lebih baik. Seperti jenis kuda yang ketiga ketika  merasakan percutkan yang sangat  menyakitkan  segenap tubuh baru tersadar, responnya sangat lamban.”
Sedangkan jenis manusia keempat, jika diri sendiri yang terkena penyakit yang tidak bisa disembuhkan dan maut sedang menanti, pada saat ini baru menyesal. Kenapa dahulu tidak berusaha berbuat lebih baik, menyia-nyiakan kehidupan di dunia ini. Seperti jenis kuda yang keempat, ketika kesakitan bagaikan menusuk ke tulang, baru berlari dengan cepat. Tetapi semua itu sudah terlambat.”
sumber: diambil dari berbagai sumber
Join Facebook kami di: http://www.facebook.com/buddhistzone
http://buddhistzone.com/story/inspirasi/20-10-2010/empat-jenis-kuda-dan-empat-jenis-manusia

5 Taman Hiburan Paling Aneh di Dunia

Semua orang menyukai taman hiburan. Dapat dinikmati oleh berbagai jenis orang dengan berbagai minat, untuk berjalan-jalan menikmati suasana, atau turut ikut dalam berbagai wahana yang ditawarkan di dalamnya, taman hiburan merupakan tempat menyenangkan bagi semua orang. Tapi hati-hati apabila anak-anak anda mengajak ke taman hiburan yang belum anda kenal, di beberapa sudut kota dan negara, taman hiburan memiliki tema yang cukup aneh, bahkan cukup menakutkan untuk golongan anak-anak.

1. Love Land (Taman Cinta)
Ini adalah suatu taman hiburan di Korea. Memiliki lebih dari 140 patung yang menggambarkan posisi seksual yang berbeda. Taman ini merupakan tujuan bulan madu yang cukup terkenal. Dengan ukiran dan patung yang informatif, taman hiburan ini bertujuan untuk memberi pendidikan seks bagi pengunjungnya.

Love Land
Love Land
Taman Cinta
Taman Cinta

2. Dickens World (Dunia Dickens)
Taman hiburan ini bertempat di Inggris yang dibangun berdasarkan semua hasil karya Charles Dickens yang unik dan kontroversial.
Dickens World
Dickens World
Dunia Dickens
Dunia Dickens

3. Bon Bon Land (Dunia Bon Bon)
Taman hiburan ini terletak di Denmark, berfokus pada muntahan dan kotoran anjing. Karakter-karakter yang ditampilkan di berbagai wahana di taman ini menggambarkan karakter mabuk dan membuat muntah. Bahkan ada tanda-tanda bertuliskan “pervert” untuk menunjukkan toilet yang memiliki karakter buah dada dan pantat yang terbuka. Suara-suara yang menghiasa taman bermain inipun cukup unik, dari suara muntah, kentut, dll.
Bon Bon Land
Dunia Bon Bon
Dunia Bon Bon

4. Hershey Park (Taman Hershey)
Sesuai namanya, taman hiburan ini didirikan oleh produsen coklat Hershey. Bertempat di Pennsylvania, taman ini memiliki 60 wahana bermain dan sebuah kebun binatang sendiri. Karakter-karakter yang muncul disesuaikan dengan produk-produk coklat Hershey, seperti Hershey Kisses, Hershey Bar, dan Reeses Peanut Butter Cup.
Hershey ParkHershey Park
Taman Hershey
Taman Hershey

5. Haw Par Villa
Taman ini terletak di Singapura. Ini adalah taman mitologi Cina. Memiliki lebih dari seribu patung dan memiliki 150 diorama yang menceritakan semua tentang berbagai cerita rakyat, legenda dan sejarah di seluruh China.
Haw Par Villa
Haw Par Villa
Singapore Haw Par Villa
Singapore Haw Par Villa
Spider Spirits Seduces Monks
Spider Spirits Seduces Monks

source: http://www.doktertomi.com
http://tegal-online.blogspot.com/2010/12/5-taman-hiburan-paling-aneh-di-dunia.html
 

Keajaiban Dunia Yang Juga Terdapat di Indonesia

Liburan di Indonesia tidak kalah dengan liburan di luar negeri. Jika dunia punya bangunan-bangunan yang terkenal, Indonesia juga punya bangunan yang mirip dengan bangunan terkenal itu. Jadi sekarang kalau mau wisata tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri karena di Indonesia semuanya ada.


Berikut bangunan tersebut:


Piramida Maya Chichen Itza, Meksiko dengan Candi Sukuh, Jawa Tengah 

Angkor Wat, Kamboja dengan Candi Prambanan, Yogyakarta

Istana Cinderella Disney World Florida, Amerika Serikat dengan Istana anak-anak TMII, Jakarta

CN Tower Toronto, Canada dengan menara TVRI, Jakarta


Jembatan Golden Gate San Francisco, Amerika Serikat dengan Jembatan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur

Pelataran Mesjid Nabawi Medinah, Arab Saudi dengan Pelataran Mesjid Agung Jawa Tengah

Masjid Sultan Ahmed (Masjid Biru) Istanbul, Turki dengan Masjid Raya Al-Ahzom Tangerang, Banten

Perdana Putra, Putrajaya, Malaysia dengan Masjid Agung An-Nur, Riau


Oriental Pearl Tower Shanghai, China dengan Tugu Persatuan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara

Paleis Amsterdam, Belanda dengan Museum Fatahillah, Jakarta

Monumen Washington, Amerika Serikat dengan Tugu Pahlawan Surabaya, Jawa Timur

Istana Nagoya, Jepang dengan Anjung Seni Idrus Tintin (Komplek Bandar Serai) Pekan Baru, Riau

Gedung Capitol Hill (gedung parlemen AS), Amerika Serikat dengan gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta


Menara Eiffel, Perancis dengan Menara Keagungan Limboto, Gorontalo

Burj Al Arab, Dubai, Uni Emirat Arab dengan Wisma BNI 46, Jakarta

Big ben, Inggris dengan Jam Gadang Bukittinggi, Sumatera Barat

Pentagon, Amerika Serikat dengan Benteng Belgica Pulau Neira, Maluku

Patung di Rapa Nui (easter island), Chili dengan Patung Megalith Lore Lindu, Sulawesi Tengah

Rumah tradisional Zulu, Afrika Selatan dengan Rumah Honai Papua

Sphinx Alexanderia, Mesir dengan Patung Lembuswana di Pulau Kumala, Kalimantan Timur

Bangunan-bangunan ini tentu saja tidak mirip percis dengan bangunan terkenal di dunia tersebut. Tentunya bangunan di Indonesia punya ciri khas tersendiri yang tidak kalah dengan negara lainnya. Sudah seharusnya bangsa Indonesia bangga dengan apa yang dimiliki Indonesia.

 http://tegal-online.blogspot.com/2010/12/keajaiban-dunia-yang-juga-terdapat-di.html

Bayi Mungil di Rumah Kontrakan

Rieke Diah Pitaloka
Dulu, sewaktu istrinya belum melahirkan, Nuar tak pernah cekcok dengan tetangga. Ia rukun-rukun saja, tanpa persoalan yang berarti. Namun, beberapa minggu sejak anak pertamanya lahir, hampir tiap malam Nuar harus beradu mulut dan bersitegang urat leher dengan tetangga-tetangga sesama penyewa rumah kontrakan.
Betapa tidak? Saat bayi Nuar baru saja bisa tidur, selalu ada saja yang menyalakan sepeda motor. Bayi mungil itu sering kaget, lalu menangis dan menidurkannya kembali susah minta ampun. Sekali dua Nuar berusaha sabar, tapi lama-lama ia terpaksa menegur Pak Ardan yang seenaknya menyalakan mesin sepeda motor persis di samping kanan rumahnya. Motornya sudah sampai di pintu rumah, tapi mesinnya tidak juga segera dimatikan. Seketika itu juga bayi Nuar langsung mengeyak karena terkejut.
"Pak, bayi saya baru saja tidur. Lain kali kalau sudah dekat rumah, motornya dituntun saja, Pak."
"Maaf deh, Pak," balas Pak Ardan, tapi mukanya cemberut.
Tak lama setelah menegur Pak Ardan, Nuar kembali dikagetkan oleh raungan sepeda motor. Bunyinya serasa petir di telinga Nuar, dan lagi-lagi istri Nuar harus menggendong bayinya yang menangis karena terkejut. Bergegas Nuar menghampiri pemilik sepeda motor yang ternyata tamu Pak Sutar yang rumahnya persis di sebelah kiri kontrakan Nuar.
"Bang, ntar kalau mau nyalain motor, tolong agak jauhan dikit dari sini. Saya punya bayi."
"Oh Pak Nuar. Maafin ya, teman saya ini nggak tahu kalau di rumah Bapak ada bayi," sela Pak Sutar yang tiba-tiba sudah berdiri di depan pintu.
Dengan wajah cemberut Nuar masuk karena bayinya makin rewel. Sementara itu, Pak Sutar seperti merasa bersalah pada tamunya yang baru saja kena tegur.
"Jangan diambil hati, Pak! Sirik aja tu orang. Gitu aja pake marah. Orang itu iri karena semua penghuni kontrakan di sini punya motor, kecuali dia."
"Sudahlah Pak Sutar, jangan diperpanjang lagi. Nggak apa-apa kok!"
Untuk beberapa saat Nuar bisa agak tenang. Ia dan istrinya bisa istrirahat karena bayi mereka mulai nyenyak tertidur. Tapi, tepat pukul dua belas malam, suara bising sepeda motor mulai mengusik lagi. Kali ini lebih keras suaranya. Semula Nuar hanya mengintip dari balik jendela, memastikan siapa gerangan yang masih belum tahu kalau di rumahnya ada bayi. Oh, ternyata itu suara motor salah satu penghuni kos-kosan yang jaraknya hanya beberapa meter dari kontrakan Nuar. Setelah Nuar menunggu beberapa lama, mesin motor itu belum juga dimatikan, malah sengaja gasnya seperti dimain-mainkan seperti montir di bengkel. Sekali lagi Nuar terburu-buru membuka pintu, lantas menghampiri pemilik sepeda motor sialan itu.
"Hei, lu pikir ini jalan milik nenek moyang lu, hah? Mau digebukin orang satu RT lu? Cepat matikan motormu!" begitu Nuar menggertak.
"Maaf Pak, maaf!"
"Maaf, maaf. Lu nggak denger anak gua bangun gara-gara motor lu? Brengsek!"
Begitulah masalah yang kini tengah dihadapi keluarga kecil Nuar. Sudah tak terhitung lagi berapakali ia ribut dengan tetangga-tetangga yang tidak toleran itu. Nuar sudah melaporkan masalah ini pada pemilik rumah kontrakan. Tapi, alih-alih beroleh pembelaan, pemilik rumah kontrakan dan tetangga-tetangganya menganggap Nuar iri dan sakit hati. Sebab, dari semua penyewa di rumah kontrakan itu hanya Nuar yang tidak punya sepeda motor.
Sebenarnya Nuar bukan tidak mampu membeli sepeda motor, cuma ia tidak mau. Nuar merasa tidak nyaman mengendarai sepeda motor di kota yang semrawut ini. Naik sepeda motor sama saja dengan merelakan diri untuk menghirup debu dan residu setiap hari. Dalam hal ini Nuar memang agak berbeda dari tetangga-tetangganya yang tak segan-segan berutang asal punya sepeda motor. Tak jarang, yang semula membangga-banggakan motor baru, kemudian harus menanggung malu karena sepeda motornya ditarik dealer. Cicilannya menunggak.
Bila Nuar mau, ia tak perlu mencicil, beli lunas pun Nuar mampu. Tapi, Nuar tak mau. Lagi pula ia belum terlalu butuh sepeda motor. Bagi Nuar, tinggal di rumah kontrakan untuk sementara saja. Kelak bila tabungannya sudah mencukupi, ia berniat membeli rumah sederhana yang lingkungannya jauh lebih ramah, toleran, dan saling menghargai. Bila perlu di lingkungan orang-orang terdidik, supaya anaknya bisa bergaul dengan anak-anak orang pintar, bukan dengan anak-anak orang goblok di lingkungannya saat ini.
Anehnya, beberapa minggu belakangan ini, Nuar tak pernah lagi cekcok dengan tetangga-tetangga gara-gara suara bising sepeda motor yang bikin kaget bayinya. Seberapa pun kuatnya raungan mesin sepeda motor di depan, sebelah kiri atau sebelah kanan rumahnya, Nuar tak pernah lagi tergesa keluar rumah untuk menegur atau bahkan menggertak orang yang tak punya otak itu. Istrinya, bayinya, bahkan ia sendiri tetap saja bisa tidur nyenyak. Hanya sesekali saja mereka bangun, itu pun kalau bayinya minta mimik atau ngompol. Sampai ada yang menduga, jangan-jangan Nuar memasang alat kedap suara di rumahnya.
"Pak Nuar, anaknya masih sering terganggu bising suara motor? Kalau iya, akan saya usir saja mereka!" tanya Haji Rosid, pemilik rumah kontrakan. Tumben orang ini peduli dan mau membantu Nuar. Oh iya, mungkin karena beberapa hari lalu istrinya juga melahirkan.
"Sama sekali tidak, Pak! Saya tidak merasa terganggu lagi," jawab Nuar
"Kenapa begitu? Anak bayi kan gampang kaget? Apalagi karena bising suara sepeda motor."
"Daripada tiap malam saya ribut dengan tetangga, mending saya ajari bayi saya menyesuaikan diri dengan kebisingan itu. Beres kan, Pak?" jelas Nuar. (*) Foto: www.togamas.co.id

http://www.vhrmedia.com/vhr-corner/curhat,Bayi-Mungil-di-Rumah-Kontrakan-13.html

Hudson IMB Terbukti Bukan Manusia



JAKARTA – Bintang fenomenal dalam acara TV ‘Indonesia Mencari Bakso’, Hudson, yang mampu bersuara dalam dua jenis kelamin, terbukti bukan manusia. Lebih mengejutkan lagi, ternyata dia adalah mata-mata Malaysia.
Asisten Humas Tranz TV, Fatma Widyaningsih, mengkonfirmasi kabar ini saat ditemui di Gedung Tranz TV, Jalan Kapiten Pierre Tandem, Jakarta Selatan, Senin (4/10/10).
“Sungguh menakutkan. Sampai sekarang saya masih gemetaran,” katanya.
Kedok Hudson terbongkar setelah kameraman IMB secara tak sengaja mengaktifkan infra-red mode pada kamera yang digunakan menyorot Hudson. Ia terkejut ketika melihat wajah Hudson berubah menjadi menakutkan.


Hudson sempat mengamuk di studio Tranz TV setelah mengetahui bahwa identitasnya telah terbongkar. Tiga orang security yang berusaha mengamankan Hudson harus dilarikan ke rumah sakit karena cidera parah. Insiden tersebut berakhir setelah pihak kepolisian tiba di lokasi dan berhasil membekuk Hudson.
Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan bahwa Hudson adalah sebuah robot canggih yang diyakini sebagai buatan Malaysia. Hal ini diperkuat dengan ditemukannya chip yang bertuliskan “Made in Malaysia” di dalam tubuh Hudson. Polisi menduga bahwa Hudson sengaja disusupkan oleh Malaysia untuk mengklaim bakat-bakat yang ada di Indonesia sebagai milik mereka.
Fakta bahwa Hudson adalah robot menjelaskan kemampuannya untuk bersuara seperti pria dan wanita. Ia diprogram dengan kemampuan untuk meniru suara manusia, binatang, mesin, bahkan suara Alien.
“Dari dulu aku sudah curiga,” kata Tantowi Yadeh, juri IMB. “Tidak mungkin ada pria yang bisa bersuara wanita.”
Juri lainnya, Sarah Sekam, sangat menyayangkan fakta bahwa Hudson bukanlah manusia. “Sayang sekali yah padahal aku suka banget sama Hudson,” katanya.
Brondong, finalis IMB yang sedang berduet dengan Hudson saat insiden itu terjadi, mengalami trauma berat dan tidak mau lagi kembali ke acara tersebut. Orang tua Brondong menyatakan akan menuntut Tranz TV karena membahayakan jiwa anak mereka.
Pihak Tranz TV juga mengumumkan akan menghentikan program TV populer tersebut sampai masalah ini berhasil diselesaikan.
sumber http://witho-sang-pembual.blogspot.com/2010/10/hudson-indonesia-mencari-bakat-terbukti.html

Tuhan dalam agama Buddha

Dalam ajaran agama Buddha, Sang Buddha bukanlah Tuhan dalam agama Buddha yang bersifat non-teis (yakni, pada umumnya tidak mengajarkan keberadaan Tuhan sang pencipta, atau bergantung kepada Tuhan sang pencipta demi dalam usaha mencapai pencerahan; Sang Buddha adalah pembimbing atau guru yang menunjukkan jalan menuju nirwana).

Pandangan umum tentang Tuhan menjelaskan suatu keberadaan yang tidak hanya memimpin tetapi juga menciptakan alam semesta. Pemikiran dan konsep tentang inilah yang sering diperdebatkan oleh banyak Buddhis dalam perpecahan agama Buddha. Dalam agama Buddha, asal muasal dan penciptaan alam semesta bukan berasal dari Tuhan, melainkan karena hukum sebab dan akibat yang telah disamarkan oleh waktu. Bagaimanapun, beberapa Sutra Mahayana tertentu (seperti Sutra Nirwana dan Sutra Teratai) dan terutama tantra-tantra tertentu seperti Kunjed Gyalpo Tantra memberikan menunjukkan bahwa sikap memandang Buddha yang maha hadir, mempunyai intisari yang membebaskan dan abadi kenyataan dari segala benda, sampai sejauh ini, boleh dibilang sudah mendekati pandangan Tuhan sebagai segalanya.

Pemikiran sebagai "Sang Pencipta"

Dalam agama Buddha, tidak ada makhluk sakti yang menjadi pencipta segalanya. Buddha Gautama menyatakan bahwa pemikiran kitalah yang telah menjadikan dunia ini. Sang Buddha menganggap buah pikiran sebagai pencipta. Kita adalah buah pikiran kita sendiri.

Semuanya tentang kita muncul dari pemikiran kita sendiri.
Dengan buah pikiran kita, kita menciptakan dunia kita.
(Dhammapada, 1.1-3)

[sunting] Tuhan sebagai perwujudan pikiran

Salah satu dari Mahayana Sutra, yaitu Lankavatara Sutra, menyatakan konsep Tuhan yang berdaulat, atau Atman adalah imajinasi belaka atau perwujudan dari pikiran dan bisa menjadi halangan menuju kesempurnaan karena ini membuat kita menjadi terikat dengan konsep Tuhan Maha Pencipta:


Semua konsep seperti sebab, pelanjutan, atom, unsur-unsur dasar, yang membuat kepribadian, jiwa pribadi, roh sakti, Tuhan yang berdaulat, pencipta, adalah imajinasi belaka dan perwujudan dari pemikiran manusia.
Tidak, Mahamati, doktrin Tathágata dari rahim ke-Tathágata-an tidaklah sama dengan filosofi Atman.
Selain daripada Tuhan sebagai persona pencipta, sutra menyebutkan tentang "Pemikiran Kreatif", dan juga konsep sebagaimana apa adanya (tathata = kebenaran dari segalanya adalah sebagaimana apa adanya), yang didefinisikan sebagai:
Sebagaimana apa adanya dapat dikarakterisasikan sebagai Kebenaran, Kenyataan, Pengetahuan eksak, batas, sumber, keberadaan diri, Yang Tidak Dapat Diperoleh.
(Suzuki, Lankavatara Sutra, p. 198).
Dalam pernyataan tersebut terdapat banyak petunjuk-petunjuk supranatural dan kemuliaan yang tak terbantahkan.
Terlebih lagi, sutra yang sama juga menanggap Buddha menungkapkan bahwa dia adalah "Seorang Yang Tidak Dikenal", yang sebenarnya diungkapkan ketika semua manusia memproyeksikan konsep dari keTuhanan kemudian bercakap-cakap dengan "Tuhan" oleh pemikiran mereka yang belum terbangun. Buddha berkata bahwa begitu banyak nama untuk keberadaan yang paling hebat atau kebenaran pada kenyataannya merupakan aksi penamaan dirinya yang membodohi orang. Dia menyatakan:
  • Kasus yang sama boleh dinyatakan kepada aku ketika aku hadir dalam dunia kesabaran di hadapan orang-orang yang bodoh dan dimana aku dikenal dengan sejuta nama-nama yang tak terhitung.
  • Mereka memanggil aku dengan nama-nama yang berbeda tidak menyadari itu semua merupakan nama-nama dari satu Tathagatagarbha.
  • Beberapa mengenal saya sebagai matahari, sebagai bulan; beberapa sebagai hasil reinkarnasi dari orang-orang bijak; beberapa sebagai "10 kekuatan"; beberapa sebagai Rama, beberapa sebagai Indra, dan beberapa sebagai Baruna. ada pula yang memanggil saya sebagai "Yang Tak Terlahirkan", sebagai "Kehampaan", sebagai "Apa adanya", sebagai "Kebenaran", sebagai "Kenyataan", sebagai "Prinsip Terakhir"; masih ada juga yang memanggil saya sebagai Dharmakaya, sebagai Nirwana, sebagai "Yang Abadi"; beberapa ada yang menyebutkan saya sebagai kesatuan, sebagai "Yang tidak ada duanya", sebagai "Yang tidak akan mati", sebagai "Yang tak berbentuk"; beberapa menganggap saya sebagai doktrin atau penyebab Buddha, atau sebagai emansipasi, atau sebagai Jalan Kemuliaan; beberapa juga menganggap saya sebagai pemikiran yang mulia dan kebijaksanaan yang mulia.
  • Demikian dalam dunia ini dan dalam dunia lain, aku dikenal dengan nama-nama yang tak terhitung jumlahnya, tapi mereka melihat aku seperti bayangan bulan di air. Walaupun mereka menghormati, memuji dan menyembah aku, mereka tidak mengerti sepenuhnya arti dan akibat dari kata-kata yang mereka ucapkan; tanpa mengerti kenyataan diri dari kebenaran, mereka bergantung kepada kata-kata dari buku peraturan mereka, atau dari apa yang mereka dengar, atau apa dari yang mereka bayangkan, dan gagal untuk mengetahui bahwa nama yang mereka pakai tidak lain adalah satu nama dari sekian banyak nama Tathagatagarbha.
  • Dari penelitian mereka, mereka mengikuti kata-kata hampa dari teks dengan sia-sia tanpa mengerti arti sebenarnya, bukannya berusaha untuk memiliki kepercayaan dalam "teks", dimana kenyataan yang mengkonfirmasikan diri sendiri mengungkapkan dirinya yaitu memiliki kepercayaan diri dalam perwujudan kebijaksanaan yang mulia.
Dalam sutra bagian Sagathakam (yang berisi peryataan yang berkebalikan dengan bab-bab sebelumnya), juga menyebutkan kenyataan dari diri yang murni (atman), yang (tidak sama dengan atman dalam agama Hindu) disamakan dengan Tathagatagarbha (Intisari-Buddha):
Atma (diri) dikarakterisasikan dengan kemurnian adalah keadaan dari perwujudan diri sendiri; ini adalah Tathagatagarbha, yang tidak dapat diteorikan.
Tathagatagarbha terletak di dalam Sutra Lankavatara yang dikenal sebagai akar dari kesadaran penuh semua makhluk hidup, yaitu Alaya-vijnana. Tathagatagarbha-Alayavijnana ini dinyatakan tidak dapat dispekulasikan, tetapi dapat dimengerti secara langsung dengan
Bodhisatva-Mahasattvas (Bodhisattva Agung) yang seperti engkau [Mahamati] diberkati dengan daya pemikiran yang menembus logika, halus, baik, dan yang pengertiannya sesuai menurut arti sebenarnya...
Matrix Buddha yang mengandung segala (Tathagatagarbha) atau basis dari kesadaran universal (Alayavijnana) memiliki hubungan dengan konsep kemuliaan yang menaruh Alayavijnana sebagai kenyataan di belakang dan dalam semua makhluk hidup. "Diri" ini terletak di dalam naskah Buddha Mahayana dan tantra-tantra yang disamakan dengan asal, unsur dasar dari Buddha kosmik yang mengandung segalanya (dianggap sebagai Samantabhadra atau Mahavairochana). "Tuhan" dalam konteks tersebut kemudian dimengerti sebagai makhluk mental spiritual yang pandai dan abadi dalam seluruh alam semesta yang terlihat dan yang tak terlihat.

http://id.wikipedia.org/wiki/Tuhan_dalam_agama_Buddha

Ambil Kebaikannya, Bukan Keburukannya

Ambil Kebaikannya, Bukan Keburukannya

by Andrie Wongso on Monday, May 2, 2011 at 4:47pm
Dari ayam, keluar 2 hal yang sangat berbeda, yaitu telur dan kotoran ayam. Seorang peternak, setiap pagi akan mengambil telur-telur ayam dan meninggalkan kotorannya di kandang, hingga membusuk dan menjadi pupuk. Kemudian, peternak akan mengambil pupuk itu untuk tanaman, sehingga keduanya bermanfaat.


Demikian juga dari hidup kita sebagai manusia, "keluar" 2 hal yang sangat berbeda, yakni kebaikan dan keburukan. Seperti peternak di atas, mari kita ambil hanya kebaikannya. Bawa kebaikan itu dalam hidup kita dan pakai untuk membahagiakan diri sendiri dan orang lain. Lupakan keburukannya, biarkan keburukan itu membusuk di tempatnya. Lalu, jadikan keburukan itu sebagai "pupuk" kehidupan.

Apa akibatnya, jika kita "salah ambil" (mengambil keburukan dan menyimpannya)? Dapat dipastikan, kehidupan kita akan hancur (baik kehidupan pribadi, keluarga, maupun masyarakat).


"Ambil telurnya, bukan kotorannya.
Ambil kebaikan dalam hidup (termasuk kebaikan orang-orang terdekat Anda), bukan keburukannya."

Salam sukses luar biasa!

Share and be Happy!

Saya sering mendapatkan sharing berupa cerita pendek dari rekan & sahabat. Saya pikir, tak ada salahnya jika hal yang baik itu saya bagikan kembali di sini. Bagi yang belum pernah membacanya, tentu ada makna/wisdom yang bisa diambil. Bagi yang sudah pernah baca (via blog, BBM, website, dll), silakan teruskan lagi kepada teman lain ya. Indahnya berbagi...!

Untuk turut berbagi pesan/cerita pendek: contact@andriewongso.com

Best Seller "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya"

Orang di jaman sekarang terlalu banyak berpikir. Kalau saja mereka mengurangi proses berpikir mereka sedikit, maka hidup mereka anda akan menjadi jauh lebih gampang.



 vihara kami di Thailand, setiap minggu di suatu malam, bhikkhu-bhikkhu begadang melewatkan waktu tidur mereka untuk bermeditasi semalaman di ruang utama. Ini sudah menjadi tradisi bhikkhu hutan. Tidaklah terlalu berat, karena kami selalu bisa tidur di pagi harinya.

Suatu pagi, sesudah semalaman bermeditasi, ketika kami sudah siap kembali ke pondok masing-masing untuk tidur, kepala vihara memanggil seorang bhikkhu junior, orang Australia. Betapa kecewanya dia karena kepala vihara memberikan dia setumpukan besar jubah untuk dicuci, seraya menyuruhnya untuk melakukannya sekarang juga. Sudah menjadi tradisi kami untuk membantu kepala vihara mencuci jubahnya dan juga melayaninya melakukan hal-hal kecil lainnya.

Ini merupakan pekerjaan mencuci yang banyak. Lagipula, seluruh cucian harus dikerjakan dengan cara tradisional ala bhikkhu hutan. Air harus ditimba dari sumur, membuat api besar dan memasaknya sampai mendidih. Potongan kayu dari pohon nangka harus dipotong menjadi kepingan-kepingan kecil dengan menggunakan kapak. Potongan kecil tersebut dimasukkan ke dalam air mendidih tadi untuk mengeluarkan sarinya, yang berfungsi sebagai “deterjen”. Lalu setiap jubah diletakkan secara terpisah di dalam sebuah bak kayu yang panjang, kemudian air mendidih kecoklatan itu ditumpahkan ke dalamnya. Jubah-jubah itu kemudian dipukul-pukul dengan tangan sampai bersih. Bhikkhu itu kemudian harus mengeringkannya di bawah sinar matahari, membolak-baliknya secara teratur agar pewarna alaminya tidak luntur. Mencuci satu jubah saja sudah lama dan repot. Mencuci sebegitu banyak jubah membutuhkan waktu berjam-jam. Si bhikkhu muda Brisbane ini sudah lelah semalaman tidak tidur. Saya kasihan juga kepadanya.

Saya datang ke pelataran tempat mencuci itu untuk membantunya. Sesampai di sana, dia sedang memaki-maki, lebih condong ke tradisi Brisbane daripada tradisi Buddhis. Dia mengeluhkan betapa tidak adil dan kejamnya. “Tidak bisakah kepala vihara menunggu sampai besok? Tidakkah dia menyadari bahwa saya tidak tidur semalaman? Saya tidak menjadi bhikkhu untuk mencuci!” Kata-katanya tidak persis seperti itu, tapi itulah yang masih cukup sopan untuk ditulis di sini.

Saat itu terjadi, saya telah menjadi bhikkhu selama beberapa tahun. Saya mengerti yang dia alami dan tahu jalan keluar dari permasalahannya. Saya berkata kepadanya, “Berpikir jauh lebih berat daripada mengerjakannya.”

Dia menjadi terdiam dan memandang saya. Setelah beberapa lama berdiam diri, tanpa berkata apa-apa dia kembali bekerja dan saya kembali ke tempat untuk tidur. Belakangan di hari itu, dia datang menemui saya untuk mengucapkan terima kasih atas bantuan saya mencuci jubah. Memang benar, dia menyadari, berpikir adalah bagian yang terberat. Ketika dia berhenti mengeluh dan hanya mengerjakan cuciannya, sama sekali tidak ada masalah.

Bagian terberat dari segala hal dalam hidup adalah memikirkannya.

sumber : Ajahn Brahm - buku Cacing & Kotoran Kesayangannya

http://dhammacitta.org/forum/index.php?PHPSESSID=ge1dhuh4rn0rmeoedbv5ng0g04&topic=11816.0

Lady Gaga, Siapa Judas?


Single terbaru Lady Gaga dari album "Born This Way" telah resmi dirilis.  Single tersebut berjudul "Judas". Sekilas melihat judul itu, saya langsung curiga kalau-kalau judul lagu ini memiliki kaitan dengan agama tertentu. Ternyata dugaan saya tidak meleset. Setelah mendengar lagunya, saya semakin yakin bahwa lagu ini mengandung unsur keagamaan. Apalagi di salah satu bait lagu ini, sempat terdengar nama "Jesus" disebut. Tak lama, kemudian saya membaca kicauan Gaga di Twitter tentang video klip "Judas" di mana ia akan memerankan Maria Magdalena. Tak ayal lagi, lagu dan video ini pasti akan menuai kontroversi. Dalam lirik lagu "Judas", jelas sekali bahwa Gaga sedang jatuh dengan seseorang bernama Judas. Lalu, siapakah gerangan Judas itu? Saya semakin bertanya-tanya penasaran. Teman saya, Selly Galvani yang berlatar belakang multireligi mengira Judas itu adalah Yesus. Tapi, itu salah. Teman saya yang lain, Hosianna Situmorang pun meluruskan bahwa Judas itu bukan Yesus, melainkan salah satu murid Yesus Kristus, yang dikenal sebagai Yudas Iskariot. Lalu, mengapa Judas begitu "istimewa" hingga dijadikan lagu oleh Gaga?
Rasa penasaran saya belum sepenuhnya teratasi, akhirnya saya pun meng-googling kata "Judas" dan frase "Siapa Judas", "Siapa Judas Lagu Lady Gaga". Fakta menarik berhasil saya temukan. Kristen dan Islam memiliki pandangan atau versi yang berbeda terkait siapa Judas sebenarnya. Tanpa bermaksud mempertentangkan kedua agama atau menghakimi mana yang benar dan mana yang salah, saya akan memaparkan dua versi "Siapa Judas" tersebut. Versi mana yang benar dan mana yang keliru mungkin hanya Tuhan yang tahu. Anda mau percaya yang mana, saya kembalikan pada keyakinan anda masing-masing.

Judas Pengkhianat

Judas Iscariot (Indonesia: Yudas Iskariot, Ibrani: יהודה איש־קריות‎) adalah salah satu dari 12 murid Yesus. Bagi umat Kristiani, Yudas adalah manusia terhina yang pernah terlahir ke dunia ini, pasalnya, ia telah mengkhianati Yesus hanya demi tiga puluh uang perak. Dengan imbalan uang tersebut, Yudas memberitahukan persembunyian Yesus dan harus menunjukkan orang yang bernama Yesus.
Seperti yang dilansir Wikipedia, ada beberapa penjelasan mengapa Judas mengkhianati Jesus. Penjelasan paling lazim, Judas mengkhianati Yesus demi 30 keping perak (Matthew 26:14-16). Salah satu kelemahan Judas nampaknya adalah uang (John 12:4-6). Ada juga kemungkinan bahwa Judas menduga Yesus akan menggulingkan imagepenguasaan Romawi di Israel. Dalam pandangan ini, Judas adalah seorang murid yang kecewa. Ia mengkhianati Yesus bukan semata karena ia menyukai uang, tetapi karena ia mencintai negaranya dan berpikir bahwa Yesus menjatuhkan negaranya. Menurut Luke 22:3-6 dan John 13:27, setan merasuki dirinya dan memintanya untuk melakukan itu. Yesus menduga (John 6:64, Matthew 26:25) dan membiarkan pengkhianatan Judas (John 13:27-28). Penjelasan mengapa Yesus membiarkan pengkhianatan itu adalah karena ini akan mengizinkan rencana Tuhan terpenuhi. Pada April 2006. manuskrip papirus Koptik berjudul Gospel of Judas dari 200 AD diterjemahkan. Manuskrip ini merujuk bahwa Yesus yang meminta Judas untuk mengkhianatinya, walaupun sejumlah ahli mempertanyakan terjemahan tersebut.

Judas Bukan Pengkhianat

Berbeda dengan keyakinan umat Kristiani yang menyebut Judas (salah satu murid Yesus) sebagai pengkhianat, Alquran menyatakan bahwa para hawariyyin (murid-murid Yesus) adalah orang-orang soleh, taat, dan setia, tidak satu ayat pun yang menyatakan baik secara eksplisit maupun implisit, bahwa salah seorang hawariyyin telah menjadi pengkhianat.
Yudas Iskariot diyakini sebagai seorang yang terbesar/termulia dari antara keduabelas murid-murid Yesus. Yudas sengaja diserupakan dengan Yesus, ketika orang-orang yang akan menangkap Yesus terjatuh ke tanah, sehingga tidak menyaksikan proses penyerupaan Yudas ke Yesus. Oleh karena itu, mereka menyangka bahwa orang yang mereka tangkap adalah Yesus Kristus, padahal sesungguhnya adalah Yudas Iskariot yang telah diserupakan dengan Yesus. Lebih lanjut, disebutkan bahwa orang yang ditangkap, diadili, dan disalib bukan Yesus, melainkan Yudas (baca: Seputar Judas).

Menuai Protes Kelompok Agama

Mariano Vivanco Seperti sudah saya duga juga, lagu ini pada akhirnya menuai kontroversi dan dikecam pemuka agama Kristen dan Katolik (baca: Lady Gaga's 'Judas' Upsets Religious Groups). Seperti yang diwartakan The Hollywood Reporter berikut:
"She is trying to rip off Christian idolatry to shore up her talentless, mundane and boring performances," says the president of the Catholic League.
Lagu saja sudah membuahkan kontroversi, apalagi video klipnya yang pasti bakal makin membuat gusar. Dikabarkan, Lady Gaga akan memainkan peran sebagai Maria Magdalena di video klip "Judas" kelak (baca: Lady Gaga Explains Upcoming 'Judas' Video).
Baru-baru ini lewat situs mikroblogging Twitter, Gaga mengumumkan pemutaran perdana video klipnya itu pada 5 Mei 2011.
onoidub RT @ladygaga: JUDASVIDEO PREMIERE 5.5.11 on E! 7/6c + 11:30/10c. Motorcycle Fellini PopArt FantasyFilm + Haus Directorial Debut.
image

Pandangan Pribadi

Apa yang dilakukan Lady Gaga saat ini sudah out-of-control dan semakin mengarah pada mind-controlling. Artis yang kerap menyebut dirinya Mother Monster ini tak segan-segan mencampuradukkan simbol-simbol sakral keagamaan dalam karya-karyanya. Lihat saja aksi Gaga sebagai biarawati di video klip "Alejandro" yang dianggap melecehkan agama tertentu. Jujur, saya lebih suka Lady Gaga di album "The Fame". Di situ, Gaga lebih banyak mengeksplorasi lagu-lagu tentang ketenaran, kekayaan, dan budaya pop. Semakin ke sini, tema yang diambil gaga semakin 'hitam'. Di album "The Fame Monster" lagu-lagu Gaga bertemakan monster, vampir, dan kematian. Selanjutnya, di album terbarunya, "Born This Way", Lady Gaga seperti ingin mendirikan sekte kepercayaan tersendiri dengan lagu-lagu berbau kepercayaan dan agama. Ya, semoga saja tidak mengarah ke pemujaan setan (tapi sepertinya sudah ke situ).

http://econochemist.blogspot.com/2011/05/lady-gaga-siapa-judas.html